For this article, I will discuss
Sedih, Takut, Bingung
Tiga kata tersebut diatas memang benar.
Saat pertama kali aku menuntun kerbau ke tanah lapang dimana teman-temanku biasa ngangon, seluruh perasaan campur aduk.
Ngaan... nggaann... ngggannn... begitu kira-kira saat aku menyuruh kerbau ku untuk segera makan rumput.
Namun rupanya kerbau ku memilih untuk lari-lari dan 'kambul' sama kerbau temanku.
Aku yang waktu itu masuk kecil sangat sedih karena kerbauku tidak juga mau memakan rumput, namun malah berlari-lari kesana kemari seolah kerbauku juga stress.
Takut juga karena tidak tahu cara menjinakan kerbau yang seperti itu dengan tangan kecilku...
Akhirnya kebingungan tersebut aku memutuskan untuk membawa pulang kerbauku dengan susah payah.
Tiga kata tersebut diatas memang benar.
Saat pertama kali aku menuntun kerbau ke tanah lapang dimana teman-temanku biasa ngangon, seluruh perasaan campur aduk.
Ngaan... nggaann... ngggannn... begitu kira-kira saat aku menyuruh kerbau ku untuk segera makan rumput.
Namun rupanya kerbau ku memilih untuk lari-lari dan 'kambul' sama kerbau temanku.
Aku yang waktu itu masuk kecil sangat sedih karena kerbauku tidak juga mau memakan rumput, namun malah berlari-lari kesana kemari seolah kerbauku juga stress.
Takut juga karena tidak tahu cara menjinakan kerbau yang seperti itu dengan tangan kecilku...
Akhirnya kebingungan tersebut aku memutuskan untuk membawa pulang kerbauku dengan susah payah.
Thus our article which we give the title: